Apa Itu Airgun? Semua yang Perlu Kamu Ketahui
Senapan angin atau airgun adalah jenis senjata yang menggunakan tekanan udara atau gas untuk menembakkan peluru, bukan menggunakan bubuk mesiu seperti senjata api. Di Indonesia, airgun digunakan untuk hobi menembak, berburu hewan kecil, hingga olahraga menembak. Jenis yang populer di kalangan penghobi lokal antara lain GBB CO2, Manual/Kokang, dan PCP. Merek-merek terkenal seperti Umarex, Crosman, dan Diana juga tersedia melalui distributor resmi.
Daftar Isi:
1. Cara Kerja Airgun
Setiap tipe airgun memiliki sistem kerja yang berbeda. Berikut tiga sistem utama yang umum di Indonesia:
- Manual / Kokang: Pengguna menarik tuas kokang yang akan menekan pegas atau piston, lalu saat pelatuk ditekan, tekanan udara dari hasil kokangan akan mendorong peluru keluar.
- CO2 / GBB: Menggunakan tabung kecil berisi gas CO2 atau green gas. Saat pelatuk ditekan, gas dilepas dan mendorong peluru. GBB (Gas Blowback) juga meniru hentakan balik (recoil), membuat pengalaman menembak lebih realistis. Contoh populer: Umarex Glock 17 GBB.
- PCP (Pre-Charged Pneumatic): Menggunakan tabung berisi udara tekanan tinggi yang sudah diisi sebelumnya menggunakan pompa khusus atau kompresor. Cocok untuk menembak jarak jauh dengan akurasi tinggi.
2. Jenis Senapan Angin Populer
Berikut tiga kategori utama senapan angin yang paling banyak digunakan di Indonesia:
- GBB CO2: Cocok untuk pengguna yang menginginkan sensasi realistis saat menembak. Banyak digunakan untuk latihan dan koleksi. Contoh: Umarex Beretta 92FS.
- Manual / Kokang: Umumnya digunakan oleh pemula atau penghobi lokal karena perawatannya mudah dan harganya relatif terjangkau. Banyak dijual di toko-toko senapan angin lokal.
- PCP: Digunakan oleh penembak profesional dan pemburu hewan kecil. Populer karena daya tembak kuat dan presisi tinggi. Contoh: Crosman Benjamin Marauder, Diana Stormrider.
3. Kegunaan dan Fungsi
- Olahraga Menembak: Banyak digunakan dalam latihan teknik menembak maupun kompetisi resmi.
- Berburu Hewan Kecil: Seperti tikus, burung liar, atau kelinci. Biasanya menggunakan tipe PCP dengan peluru domed atau hollow point.
- Koleksi dan Hobi: Banyak kolektor tertarik dengan model replika GBB karena desainnya mirip senjata asli.
4. Keamanan dan Tips Penggunaan
- Gunakan Kacamata Pelindung: Terutama saat menembak di ruang tertutup atau menggunakan BB metal.
- Jangan Menodongkan ke Orang: Meskipun bukan senjata api, airgun tetap bisa melukai serius.
- Perhatikan Area Tembak: Pastikan tidak ada orang atau hewan di belakang sasaran.
5. Aturan Hukum di Indonesia
- PCP & CO2: Untuk daya tinggi dan kapasitas tertentu, mungkin diperlukan izin dari Perbakin atau pihak berwenang.
- Penggunaan di Tempat Umum: Dilarang keras membawa airgun ke tempat umum tanpa izin, apalagi jika menyerupai senjata api.
- Kompetisi Resmi: Harus terdaftar di klub menembak dan mengikuti peraturan ketat dari Perbakin.
6. Perawatan Senapan Angin
- Bersihkan Secara Rutin: Bersihkan laras setelah digunakan untuk mencegah karat dan menjaga akurasi.
- Periksa Tabung / Seal: Pastikan tidak ada kebocoran udara, terutama pada airgun PCP dan CO2.
- Gunakan Pelumas Khusus: Jangan gunakan oli sembarangan, pilih pelumas silikon atau yang memang untuk airgun.
7. Kesimpulan
Airgun atau senapan angin adalah pilihan ideal bagi penghobi menembak di Indonesia, baik untuk olahraga, koleksi, maupun berburu kecil. Dengan mengenali jenis-jenis utama seperti GBB CO2, Manual/Kokang, dan PCP, serta memahami cara perawatan dan aturan hukumnya, pengguna bisa menikmati hobi ini secara aman dan bertanggung jawab.
8. Perbedaan Airgun dan Airsoft Gun
Meskipun terlihat serupa, airgun dan airsoft gun memiliki perbedaan mendasar dalam hal fungsi, tenaga, dan penggunaan. Berikut perbandingannya:
Aspek | Airgun | Airsoft Gun |
---|---|---|
Amunisi | Peluru metal (kaliber 4.5 mm atau 5.5 mm) | Peluru plastik (BB 6 mm) |
Daya Tembak | Tinggi, bisa membunuh hewan kecil | Rendah, hanya untuk simulasi dan permainan |
Fungsi | Berburu, olahraga menembak, koleksi | Permainan milsim, latihan taktis, koleksi |
Legalitas | Ketat | Longgar |
Recoil & Realisme | Realistis (terutama GBB CO2) | Sangat mirip senjata asli dalam bentuk, tapi daya rendah |
Singkatnya, airgun digunakan untuk kegiatan serius seperti berburu atau olahraga menembak, sedangkan airsoft gun lebih aman dan digunakan untuk simulasi pertempuran atau rekreasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaannya agar tidak salah beli maupun salah gunakan.