Review Lengkap Krytac KRISS Vector
Review ini kami tulis setelah benar-benar menjajal Krytac KRISS Vector AEG selama kurang lebih satu setengah bulan. Kami pakai di dua lokasi berbeda: lapangan indoor dan arena outdoor diperkebunan. Kami juga sempat tes tembak lebih dari 5.000 kali, mencoba berbagai kombinasi baterai, dan mengukur akurasi serta recoil secara detail. Bukan sekadar unboxing lalu kasih opini, tapi beneran kami pakai, jatuhin (sedikit), dan buat main.
Daftar Isi
- Apa itu Krytac KRISS Vector?
- Sejarah Singkat Vector
- Spesifikasi Teknis
- Metodologi Review
- Performa di Lapangan
- Kelebihan & Kekurangan
- Tips & Upgrade Favorit
- Kesimpulan

Apa itu Krytac KRISS Vector?
Krytac KRISS Vector adalah airsoft SMG listrik (AEG) dengan tampilan unik dan teknologi recoil control dari versi senjata api aslinya. Gearbox-nya dibuat khusus—nggak kayak AEG pada umumnya—dan motornya menggunakan neodymium high-torque. Hasilnya? Tarikan pelatuk yang responsif dan tembakan yang stabil. Desain "Super V"-nya beneran terasa, terutama waktu full-auto.
Sejarah Singkat Vector
KRISS Vector versi asli pertama kali muncul sekitar 2006, dikembangkan oleh KRISS USA. Nama "Vector" ini terinspirasi dari belati tradisional Indonesia, keris. Karena desainnya yang anti-mainstream, Vector cepat populer di kalangan militer dan gamer. Untuk versi airsoft, sempat ada rilisan dari KWA, tapi karena masalah lisensi, proyek dari KWA itu berhenti. Lalu muncullah Krytac—divisi airsoft resmi dari KRISS Group—dan sejak 2017 mereka merilis Vector AEG dengan gearbox khusus dan build quality yang sangat baik.
Spesifikasi Teknis
- BB: 6 mm plastik
- FPS: Rata-rata 340–360 dengan BB 0.20 g
- Gearbox: Khusus Krytac Vector (versi 2 berbasis 8 mm)
- Motor: Krytac 30K High Torque (magnet neodymium)
- Mode Tembakan: Semi, full-auto, dan burst 2 tembakan
- Baterai: LiPo 7.4 V (default), bisa pakai 11.1 V dengan extension cap
- Hop-up: Rotary, presisi tinggi
- Bahan body: Polymer reinforced + aluminium untuk rail
Metodologi Review
Kami mulai dengan tembakan break-in sebanyak 2.000 BB di lapangan indoor. Setelah itu, Kami lakukan chrono-test tiap 500 tembakan pakai chrono XCORTECH. Untuk akurasi, Kami tes grouping di jarak 10 m, 20 m, dan 30 m dengan lima tembakan per jarak. Tes performa dilakukan di suhu 25–31°C. Kami pakai baterai 7.4 V dan 11.1 V, serta BB berat 0.20 g dan 0.25 g. Di akhir, Kami push Vector ini dalam skenario game outdoor 2 jam nonstop dengan dominan full-auto.
Performa di Lapangan
Stabil banget. FPS konsisten di angka 344 dengan deviasi ±3 FPS. Ketika pakai LiPo 11.1 V, rate of fire-nya bisa sampai 21 BB/detik. Mode burst 2 tembakan juga terasa praktis banget di skirmish. Untuk akurasi, grouping 5 tembakan di jarak 30 m rata-rata diameter 3–4 cm. Tembakan beruntunnya tetap stabil, hop-up tahan panas dan mudah diatur. Recoil minim banget, hampir nggak ada muzzle climb.
Kelebihan & Kekurangan
- Kelebihan:
- Desain unik dan ergonomis, beda dari SMG lain
- Stabil dan akurat di berbagai mode tembak
- Kualitas build solid, rail bisa pasang aksesoris real steel
- Internal tangguh, cocok buat long game & kompetisi
- Kekurangan:
- Slot baterai sempit, wajib beli extension cap kalau mau pakai 11.1 V
- Harga lumayan tinggi untuk pemula
- Trigger pull agak berat tanpa MOSFET
Tips & Upgrade Favorit
- Pakai extension cap biar bisa pakai LiPo 11.1 V dan dapat ROF maksimal
- Tambahkan MOSFET agar trigger pull lebih ringan dan responsif
- Gunakan BB berat 0.25 g untuk hasil tembakan lebih stabil di luar ruangan
- Servis ringan tiap 2.000 tembakan—cek grease gearbox dan bersihkan barrel
Kesimpulan
Krytac KRISS Vector bukan AEG biasa. Dengan desain futuristik, internal tahan banting, dan performa lapangan yang beneran bisa diandalkan, senjata ini cocok buat kamu yang mau tampil beda tapi tetap kompetitif. Meski perlu sedikit upgrade dan baterai khusus, hasil akhirnya sepadan banget. Bukan cuma keren, tapi juga ngegas di medan.